Filosofi Kurikulum Merdeka Selaras Kurikulum Global
Senior Director Putera Sampoerna Foundation (PSF), Elan Merdy, dalam acara Kejar Pijar, di Jakarta, Jumat (17/5).
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Temu Ismail menambahkan, Kurikulum Merdeka dan kurikulum internasional memang sejalan. Dan apa yang dilakukan PSF kata dia sudah sangat baik.
"Yang dilakukan PSF inline dengan apa yang menjadi visi misi Kurikulum Merdeka. Hal Ini menjadi motor dan praktik baik yang mungkin bisa kita dorong untuk sekolah-sekolah yang khususnya menggunakan Kurikulum Merdeka itu bisa mencontoh atau mengadopsi program pembelajarannya," katanya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto, menyampaikan salah satu bagian penting penerapan Kurikulum Merdeka adalah semangat berbagi refleksi dan praktik baik dari sesama pendidik, murid dan orang tua. Pihaknya akan mengadakan Festival Kurikulum Merdeka untuk memfasilitasi hal tersebut.
"Festival ini merupakan ruang belajar dan berbagi sebagai sumber semangat dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan selangkah demi selangkah," ucapnya.
Dia menambahkan, Festival Kurikulum Merdeka 2024 dilaksanakan mulai April hingga Juni 2024. Festival Kurikulum Merdeka menjadi momentum penting di mana berbagai komunitas hadir untuk membuka peluang kerja sama yang luas dalam mencapai tujuan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya