Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Film Samsara Karya Garin Nugroho "Pulang Kampung"

Foto : Koran Jakarta/Haryo Brono

Pertunjukkan film Samsara pada hari ke-11 penyelenggaraan Mega Festival Indonesia Bertutur (Intur) 2024 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, di Peninsula Island, kawasan Nusa Dua, Badung Bali pada hari Jumat (16/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Tantangan dalam film ini tidak ada dialog. Oleh karenanya saya harus mengeksplorasi gerakan tubuh saya sesuai dengan cerita," ucapnya.

Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengatakan istilah samsara adalah sebuah keadaan tumimbal lahir atau kelahiran kembali yang berulang-ulang tanpa henti. Ia berharap kelahiran itu bermula dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik dan terus lebih baik.

"Ini sangat cocok sekali dengan situasi yang di Bali kita saat ini. Jadi kita perlu melihat ini lebih luas ya, makrokosmos itu saja bahwa samsara ini kita butuhkan untuk hari esok yang lebih baik gitu," ujarnya sebelum penayangan film tersebut dimulai.

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, mendukung penuh film tersebut, juga ketika melakukan penayangan perdana di Singapura. Sebagai bentuk dukungan ia hadir di negara tersebut dan saat ini hadir juga dalam penayangan di Bali.

"Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa kearifan lokal kita ini soal samsara ini perlu disampaikan kepada masyarakat. Kita ingin, apalagi di zaman sekarang ini yang semua spektrum itu harus kita lihat," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top