Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Film "Barbie" Karya Greta Gerwig Disebut Film Klasik ‘Bimbo Feminis’

Foto : The Conversation/Warner Bros Pictures

Barbie lain merasa ngeri dengan kaki datar Stereotypical Barbie.

A   A   A   Pengaturan Font

Film ini mengisahkan Barbie (Margot Robbie), seorang Stereotypical Barbie, yang kehidupan sempurnanya di Barbieland perlahan-lahan berantakan karena manusia yang bermain dengannya di dunia nyata merasa sedih. Kaki Barbie-nya yang melengkung menjadi rata, pahanya menjadi berselulit dan ia mulai terganggu oleh pikiran tentang kematian.

Dengan bantuan Weird Barbie (Kate McKinnon) - yang secara komikal ditata seolah-olah sebagai seorang anak kecil "bermain dengannya terlalu keras" - Stereotypical Barbie ditugaskan memasuki dunia nyata untuk menemukan keluarga manusianya dan menyelesaikan masalah mereka.

Film ini dibuka dengan parodi dari adegan terkenal dari film Stanley Kubrick 2001: A Space Odyssey (1968). Dunia menjadi kacau balau ketika sebuah boneka Barbie raksasa mendarat di padang pasir seperti UFO. Melalui narasi Helen Mirren yang luar biasa, kita diberitahu bahwa penghuni gurun tandus ini adalah sekumpulan gadis kecil yang hanya memiliki boneka untuk bermain. Gadis-gadis ini dibebaskan oleh kedatangan teman baru mereka yang menyenangkan dan, karena lelah bermain sebagai ibu, mereka menghancurkan boneka bayi mereka untuk selamanya.

Pembukaan ini memposisikan Barbieland sebagai utopia feminis. Di Barbieland, perempuan bisa melakukan apa saja: menjadi presiden, memenangkan penghargaan sastra, dan mengadakan pesta yang luar biasa.

Barbie di dunia nyata
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top