Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Filipina, Vietnam, dan Indonesia Menjadi Kandidat Kuat untuk Ekspansi BYD di Asean

Foto : ISTIMEWA

Dewan Investasi Filipina mengumumkan minat BYD untuk membangun pabrik di negara tersebut, tetapi juga mengatakan Vietnam dan Indonesia bersaing untuk mendapatkan investor yang sama.

A   A   A   Pengaturan Font

Cadangan nikel di Indonesia dan Filipina mencapai hampir setengah dari produksi nikel dunia. Dengan demikian, pabrik pembuatan baterai yang diprakarsai oleh Indonesia Battery Corp (IBC) dalam konsorsium yang dipimpin LG Group dari Korea Selatan akan segera beroperasi.Investasi awal sekitar 1,2 miliar dollar AS dimasukkan ke dalam proyek tersebut, yang diharapkan dapat beroperasi pada semester kedua tahun ini dan langsung memasok kebutuhan nikelnya di wilayah tersebut.

"Pembuat baterai menggunakan litium besi fosfat dalam baterai kendaraan listrik, dan BYD, sebagai pembuat baterai terbesar di dunia, dikatakan serius mempertimbangkan Filipina sebagai sumber bahan bakunya," ujar Raymond.

BYD telah berhasil menjual produknya di Filipina.Distributor mobil tidak menyerah dalam mempromosikan kendaraan listrik, dan memimpin perusahaan lain dalam hal bauran dan ketersediaan.

Penawarannya mencakup seluruh spektrum segmen kendaraan dan harganya sangat bersaing dengan model mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ ICE) di setiap kelas.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top