Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I AS Bahas Pengembangkan Pelabuhan di Pulau Terpencil Paling Utara Filipina

Filipina Tolak Klaim Peta Terbaru Tiongkok

Foto : AFP/Ezra Acayan

Kibarkan Bendera I Sejumlah tentara sedang mengibarkan bendera nasional di Pulau Mavulis di Provinsi Batanes, Filipina utara, pada akhir Juni lalu. Kepulauan Batanes di ujung paling utara Filipina itu amat strategis karena terletak tak jauh dari Taiwan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengembangan Pelabuhan

Sementara itu dilaporkan bahwa pihak militer Amerika Serikat (AS) sedang melakukan pembicaraan untuk mengembangkan pelabuhan sipil di pulau-pulau terpencil paling utara di Filipina. Hal itu disampaikan oleh gubernur di utara Filipina dan dua pejabat lainnya, yang menyebut bahwa langkah itu akan meningkatkan akses AS ke pulau-pulau strategis yang menghadap Taiwan.

Keterlibatan militer AS di pelabuhan yang diusulkan di Kepulauan Batanes, sekitar 140 kilometer dari Taiwan, dapat memicu ketegangan di tengah meningkatnya perselisihan dengan Tiongkok dan dorongan Washington DC untuk mengintensifkan perjanjian pertahanan jangka panjang dengan Filipina yaitu Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA).

Selat Bashi antara pulau-pulau tersebut dan Taiwan dianggap sebagai titik sempit bagi kapal-kapal yang bergerak antara Pasifik barat dan LTS yang disengketakan dan merupakan jalur air utama jika terjadi invasi Tiongkok ke Taiwan. Kementerian Pertahanan Taiwan bahkan melaporkan bahwa militer Tiongkok secara teratur mengirimkan kapal dan pesawat melalui selat tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top