Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Sebanyak 153 Nota Protes Diplomatik Dilayangkan Manila Sepanjang 2021

Filipina Tingkatkan Protes Diplomatik ke Tiongkok

Foto : AFP/Philippine Coastguard

Pantau Kapal Tiongkok l Kapal patroli penjaga pantai Filipina (depan) sedang memantau kapal-kapal Tiongkok yang berada di dekat Sabina Shoal di Laut Tiongkok Selatan pada 5 Mei lalu. Manila selalu melayangkan nota protes diplomatik pada Beijing untuk menentang keberadaan kapal-kapal Tiongkok di wilayah sengketa LTS yang diklaim Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Filipina menegaskan akan semakin meningkatkan protes diplomatik pada Tiongkok terkait sengketa di LTS. Langkah itu diambil setelah sepanjang tahun ini Manila semakin banyak mengajukan nota protes pada Beijing.

MANILA - Kementerian Luar Negeri Filipina pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan protes diplomatik yang lebih tegas ke Tiongkok terkait kegiatan Tiongkok di perairan sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS).

"Lebih dari 70 persen protes diplomatik oleh pemerintah Filipina terhadap kegiatan Tiongkok di LTS dalam lima tahun terakhir telah diajukan sepanjang tahun ini," kata Kementerian Luar Negeri Filipina.

Melansir dari kantor berita milik pemerintah,Philippine News Agency, pada Kamis (21/10) yang mengutip keterangan dari Asisten Sekretaris Kementerian Luar Negeri, Eduardo Meñez, bahwa sebanyak 153 dari 211 nota protes verbal atau nota protes diplomatik telah dilayangkan sepanjang 2021. "Tiongkok telah menanggapi semua kecuali dua nota protes verbal," ungkap Meñez.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Filipina pada Rabu (20/10) lalu mengatakan bahwa pihaknya telah memprotes penerbitan lebih dari 200 peringatan lewat komunikasi radio, membunyikan sirine dan klakson oleh kapal-kapal pemerintah Tiongkok terhadap otoritas Filipina yang berpatroli di LTS, tanpa merinci kapan insiden ini terjadi.

"Ratusan nota diplomatik terhadap Tiongkok dapat dilihat sebagai sikap bahwa pemerintah telah menjadi lebih terbuka dalam itikad mereka tentang bagaimana menangani Beijing," komentar Jay Batongbacal, direktur Institut Urusan Maritim dan Hukum Laut di Universitas Filipina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top