Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Scholz Ingin Perundingan Asean Prioritaskan "CoC" dan Deeskalasi

Filipina Prihatin Meningkatnya Ketegangan di LTS

Foto : AFP/Tobias SCHWARZ

Kunjungi Jerman l Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr (kiri), dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, saat berbicara pada konferensi pers bersama di kantor Kanselir Jerman di Berlin, Selasa (12/3). Salah satu agenda kunjungan Presiden Marcos Jr ke Jerman yaitu untuk membahas sengketa LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini tentang mematuhi hukum internasional, menjamin kebebasan navigasi. Kami berupaya memastikan bahwa Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) dipatuhi oleh semua pihak," kata Kanselir Scholz. "Kami ingin melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu menyelesaikan ketegangan dengan cara damai," tegas dia.

Oleh karena itu, menurut Kanselir Scholz, perundingan Asean mengenai tata perilaku (Code of Conduct/CoC) di LTS adalah hal yang paling penting dan deeskalasi harus selalu menjadi prioritas.

"Kita memiliki UNCLOS, kita memiliki pengadilan arbitrase yang berada di Hamburg. Keputusan penting telah diambil sepanjang tahun ini. Saya yakin sangat penting bagi setiap orang untuk mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku," kata Kanselir Scholz.

Sementara itu, Presiden Marcos Jr mengatakan bahwa Filipina berkomitmen terhadap tatanan internasional berbasis aturan, ingin menyelesaikan masalah melalui dialog, namun juga bertekad untuk mempertahankan hak kedaulatannya.

"Kami tidak menolak usulan apa pun yang diajukan Tiongkok kepada kami, namun alasan (Tiongkok) tersebut adalah sesuatu yang kami pertanyakan," kata Presiden Marcos Jr ketika ditanya mengenai tanggapan Filipina terhadap usulan Beijing terkait persoalan maritim itu baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top