Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Filipina Prihatin atas Taiwan, tapi Junjung Kebijakan Satu-Tiongkok

Foto : ISTIMEWA

Filipina

A   A   A   Pengaturan Font

Negara-negara yang terkait hendaknya menahan diri agar stabilitas kawasan tidak memanas, Filipina prihatin atas Taiwan, tapi junjung kebijakan Satu-Tiongkok.

MANILA - Filipina, pada Sabtu (22/4), menyatakan keprihatinan atas "meningkatnya ketegangan" di Selat Taiwan, namun tetap menjunjung tinggi kebijakan satu-Tiongkok yang mengakui pemerintah di Beijing sebagai satu-satunya pemerintah Tiongkok yang sah.

Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo, menyampaikan pada Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, bahwa Manila mengambil pendekatan independen untuk hubungan luar negeri, yang secara implisit menyatakan Filipina tidak memihak Amerika Serikat (AS) maupun Tiongkok.

Pertemuan antara Menlu Filipina dan Tiongkok itu berlangsung setelah kritik Tiongkok baru-baru ini terhadap Filipina karena mencampuri urusan Taiwan.

Seperti dikutip dari Antara, Duta Besar Tiongkok untuk Filipina, pekan lalu, mengkritik Manila karena dinilai telah "memicu api" ketegangan regional dengan memperbolehkan AS menggunakan pangkalan militer tambahan di negara Asia Tenggara tersebut. Ia juga mendesak Filipina untuk "dengan tegas menentang kemerdekaan Taiwan".

Manalo juga menyinggung posisi masing-masing antara Filipina dan Tiongkok terkait hak atas wilayah Laut Tiongkok Selatan, di mana kedua negara memiliki klaim tumpang tindih. Wilayah, yang kaya akan mineral dan merupakan jalur perdagangan yang penting itu, juga diklaim seluruhnya atau sebagian oleh Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top