Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Pantang Mundur Pertahankan Kedaulatan

Foto : AFP/DAVID GRAY

Kunjungi Australia l Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr (tengah), saat berpidato dihadapan parlemen Australia di Canberra, Kamis (29/2). Presiden Marcos Jr berada di Australia untuk meminta dukungan terkait sengketa maritim antara negaranya dengan Tiongkok yang saat ini kian memanas.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kunjungannya ke Australia, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr menegaskan bahwa negaranya akan terus berupaya menggalang dukungan dalam isu sengketa maritim dengan Tiongkok.

CANBERRA - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, mengatakan bahwa negaranya akan terus memperjuangkan perdamaian regional dan berjanji menyelesaikan masalah ketika ia mencari dukungan dalam sengketa maritim dengan Tiongkok. Hal itu diucapkan Marcos Jr saat berpidato dihadapan parlemen Australia pada Kamis (29/2).

Ketika kapal perang Beijing terpantau berkeliaran di perairan lepas pantai negaranya, Marcos Jr mengatakan kepada anggota parlemen Australia bahwa Filipina kini berada di garis depan melawan tindakan yang merusak perdamaian regional, mengikis stabilitas regional, dan mengancam keberhasilan regional. Ia pun berjanji akan tetap teguh mempertahankan kedaulatan negaranya, meski menghadapi tantangan yang amat berat.

"Saya tidak akan membiarkan upaya apapun oleh kekuatan asing untuk mengambil satu inci persegi wilayah kedaulatan kami," kata Presiden Marcos Jr yang disambut tepuk tangan meriah. "Tantangan yang kami hadapi mungkin berat, namun tekad kami juga sama beratnya. Kami pantang menyerah," tegas dia.

Pihak berwenang Filipina pekan ini melaporkan telah mendeteksi kapal Angkatan Laut Tiongkok di sekitar Scarborough Shoal, sebuah wilayah di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang direbut oleh Beijing pada tahun 2012.

Beijing diketahui telah lama mengerahkan penjaga pantai dan kapal lain di sekitar Scarborough Shoal untuk mencegah akses Filipina. Presiden Marcos Jr menggambarkan pengerahan kapal perang oleh Tiongkok itu sebagai sebuah eskalasi baru dan amat mengkhawatirkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top