Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Tiongkok dan Asean Bertemu Pekan Depan untuk Rundingkan CoC

Filipina-Malaysia Bahas Pendekatan Multilateral

Foto : AFP/Ezra Acayan

Pertemuan Anwar-Marcos Jr l PM Malaysia, Anwar Ibrahim (kanan), berbincang dengan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, saat upacara penyambutan di Istana Malacanang, Manila, Pabu (1/3). Dalam kesempatan pertemuan bilateral itu, kedua pemimpin negara membahas isu sengketa LTS dan konflik di Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, pada Rabu (1/3) membahas sengketa Laut Tiongkok Selatan (LTS) di Manila. Dalam pembahasan antara kedua pemimpin negara itu, baik PM Anwar dan Presiden Marcos Jr menyatakan bahwa mereka lebih menyukai pendekatan multilateral untuk mencapai sebuah resolusi terkait sengketa ini.

Manila dan Kuala Lumpur memiliki klaim maritim yang saling tumpang tindih dengan Tiongkok di LTS dan harus berurusan dengan serangan kapal-kapal Tiongkok yang kerap merangsek masuk ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka.

"Sebagai tetangga dekat, Filipina dan Malaysia menyadari pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan kami," kata Presiden Marcos Jr dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan selama satu jam dengan PM Anwar, yang melakukan kunjungan pertamanya ke negara itu sebagai perdana menteri.

PM Anwar kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan Marcos Jr sepakat bahwa blok regional Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (Asean) harus menjadi pusat perhatian dalam menyelesaikan sengketa LTS.

"Kita harus mencoba dan terlibat dan mengambil posisi di tingkat multilateral antara Asean sehingga kita memiliki pendekatan yang komprehensif dan mencapai penyelesaian damai untuk masalah yang luar biasa ini," ucap PM Anwar.

Pertemuan di Jakarta

Sementara itu dilaporkan bahwa para pejabat negara anggota Asean pekan depan akan bertemu dengan pejabat Tiongkok untuk melanjutkan negosiasicode of conduct(CoC) LTS di Jakarta, pada 8 hingga 10 Maret.

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, selama kunjungan dua hari ke Jakarta pada Februari lalu, berjanji bahwa Beijing akan bekerja sama dengan Asia tenggara untuk secara bersama menjaga perdamaian dan stabilitas di LTS, di tengah meningkatnya ketegangan di perairan yang disengketakan.

Menlu Qin juga menyatakan dukungan untuk kemerdekaan strategis Asean, sentralitas dan arsitektur regional yang inklusif.ST/BenarNews/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top