Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Filipina Loloskan Penayangan "Barbie"

Foto : Istimewa

Media Filipina melaporkan bahwa badan sensor telah meminta Warner Bros. untuk memburamkan garis kontroversial di peta itu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Mempertimbangkan konteks peta kartun karakter 'Barbie' yang digambarkan dalam film tersebut, Komite Peninjau yakin bahwa adegan kontroversial tersebut tidak menggambarkan 'sembilan garis putus-putus.' Sebaliknya, peta tersebut menggambarkan rute perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke 'dunia nyata', sebagai bagian integral dari cerita," kata MTRCB dalam sebuah pernyataan.

MTRCB mengatakan bahwa film tersebut "menjalani dua pemutaran yang sangat teliti". Salah satunya melibatkan Departemen Luar Negeri dan Kantor Jaksa Agung.

Media Filipina juga melaporkan bahwa badan sensor telah meminta Warner Bros. untuk memburamkan garis kontroversial di peta, meskipun hal ini tidak disebutkan dalam pernyataan MTRCB.

Pada 2016, pengadilan penyelesaian sengketa United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) di Den Haag memutuskan dengan suara bulat menentang validitas 'sembilan garis putus-putus'. Namun, meski keputusan Arbitrase Laut Tiongkok Selatan bersifat final dan mengikat, tidak ada mekanisme yang jelas untuk pelaksanaannya. Beijing mengatakan tidak mengakui keputusan pengadilan tersebut.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top