Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Menlu Wang Ungkap Hubungan Tiongkok-Filipina Berada di Persimpangan Jalan

Filipina: Tiongkok Salahartikan Perjanjian Misi Pasokan Ulang

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Misi Pasokan l Foto udara pada pertengahan Februari lalu memperlihatkan kapal Penjaga Pantai Tiongkok (atas) sedang menguntit kapal Filipina, BRP Datu Tamblot, yang sedang melaksanakan misi pengiriman pasokan bagi para nelayan Filipina yang berada di Scarborough Shoal, LTS. Pada Minggu (28/7), Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan bahwa Tiongkok telah salahartikan pengaturan pengiriman pasokan ulang tanpa hambatan di LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Pihak Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan bahwa Tiongkok telah salahartikan pengaturan di antara mereka yang memungkinkan misi pengiriman pasokan ulang pasukan Filipina tanpa hambatan di LTS.

MANILA - Kementerian Luar Negeri Filipina pada Minggu (28/7) menuduh Tiongkok telah salahartikan pengaturan di antara mereka yang memungkinkan misi pengiriman pasokan ulang pasukan Filipina tanpa hambatan yang ditempatkan di kapal angkatan laut yang terdampar di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Setelah bentrokan berulang kali terjadi di Second Thomas Shoal yang disengketakan, kedua negara mencapai perjanjian sementara pada awal Juli lalu mengenai misi pengiriman pasokan kepada tentara yang ditempatkan di Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang sengaja dikandas pada tahun 1999 untuk memperkuat klaim maritimnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Teresita Daza, mengatakan pada Minggu bahwa misi pasokan pada hari itu selesai tanpa insiden sementara kapal Penjaga Pantai Tiongkok berada pada jarak yang wajar.

Namun, mitranya dari Tiongkok mengatakan bahwa Penjaga Pantai Tiongkok telah diberitahu sebelum misi tersebut dilaksanakan dan telah membiarkan kapal tersebut lewat setelah konfirmasi di tempat kejadian.

Daza mengatakan pada Minggu bahwa sangat disayangkan Tiongkok telah salah mengartikan misi pasokan tersebut. "Alih-alih mengakui bagaimana kedua negara mampu mengelola perbedaan untuk menghindari kesalahan perhitungan dan kesalahpahaman, juru bicara Tiongkok memilih untuk salah menggambarkan apa yang telah disepakati antara Manila dan Beijing," kata Daza dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top