Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Beijing Kembali Minta Kapal Perang Filipina Dipindahkan

Filipina Bantah Rusak Ekosistem

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Kapal Perang Filipina l Perahu karet yang ditumpangi awak Penjaga Pantai Filipina melintasi kapal perang BRP Sierra Madre yang sengaja dikandaskan di Second Thomas Shoal, LTS, November lalu. Pada Selasa (9/7) Manila membantah bahwa kapal perang ini telah merusak ekosistem terumbu karang di wilayah tersebut dan berbalik menyalahkan Beijing atas kerusakan lingkungan laut tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

"Berdasarkan temuan di wilayah sebaran, pembentuk terumbu karang di terumbu dan lereng laguna Ren'ai Jiao (Second Thomas Shoal) telah menurun drastis. Penurunan ini sangat parah terutama di perairan yang ada di sekitar kapal Filipina tersebut, dimana terlihat banyak pecahan terumbu karang dan karang mati," kata Direktur Pusat Ekologis LTS, Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok, Li Tuanjie, dalam konferensi pers di Beijing, Senin.

"Kerusakan itu diakibatkan oleh polusi dari korosi pada lambung kapal dan cat kapal yang terkelupas, limbah yang dibuang oleh personel di kapal dan aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan Filipina dan personel di kapal. Sangat penting bagi Filipina untuk segera memindahkan kapal tersebut sehingga menghilangkan sumber polusi dan mencegah kerusakan lebih lanjut yang berkelanjutan terhadap ekosistem terumbu karang," imbuh Li.

Opsi Hukum

Filipina dan Beijing terlibat dalam konfrontasi di Second Thomas Shoal di mana Manila memiliki kapal perang yang sudah berkarat, BRP Sierra Madre, yang didamparkan pada tahun 1999 untuk memperkuat klaim maritim mereka. Kapal itu kini merupakan tempat bagi sejumlah kecil tentara penjaga perbatasan Filipina.

Tiongkok kemudian melakukan pengerukan pasir dan karang untuk membangun pulau-pulau buatan di LTS, yang menurut Tiongkok merupakan kegiatan konstruksi normal di wilayahnya, namun menurut negara lain bertujuan untuk menegakkan klaimnya atas jalur perairan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top