Filipina Bantah Lakukan Provokasi Konflik
Pulau Sengketa l Dua tentara Filipina berjaga di Pulau Thitu yang berada di perairan sengketa Laut Tiongkok Selatan pada 1 Desember lalu. Pada Selasa (26/12), Filipina membantah bahwa negaranya telah melakukan provokasi konflik di LTS.
Peringatan Wang Yi
Dalam peringatan langsung oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada 21 Desember lalu ditegaskan bahwa setiap kesalahan perhitungan dalam perselisihan dengan Filipina akan menghasilkan tanggapan tegas dari Tiongkok, dan menyerukan dialog untuk mengatasi masalah yang serius.
Memburuknya hubungan bilateral terjadi bersamaan dengan langkah Manila untuk meningkatkan hubungan militer dengan Jepang dan AS. Pada 4 Desember lalu, Tiongkok menyatakan kemarahannya kepada AS karena mengirim kapal angkatan laut ke perairan dekat wilayah yang disengketakan, tempat Tiongkok dan Filipina sering melakukan konfrontasi maritim.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengatakan pada konferensi pers rutin pada Senin (25/12) bahwa Tiongkok tidak akan melemah dalam tekadnya untuk melindungi kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya.
"Meskipun demikian, pintu dialog Tiongkok tetap terbuka. Kami siap bekerja sama dengan Filipina untuk menangani masalah maritim dengan baik melalui negosiasi dan konsultasi," ungkap dia.ST/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya