Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Covid-19 I Australia Siapkan Stimulus 644 Triliun Rupiah

Filipina Ambil Alih Operasional Aset Swasta untuk Cegah Korona

Foto : afp /STR

Kongres Filipina l Anggota Majelis Rendah Kongres Filipina melakukan konferensi video membahas kebijakan Presiden Rodrigo Duterte dalam mencegah epidemi virus korona, di Manila, Senin (23/3). Duterte memerintahkan sekitar setengah populasi negara itu tinggal di rumah sebagai upaya mengekang meningkatnya jumlah kasus virus korona baru.

A   A   A   Pengaturan Font

Pihak oposisi khawatir pengambilalihan operasi aset swasta itu akan menjadi celah korupsi baru apabila tidak dibatasi cakupannya.

MANILA - Filipina mengambil sejumlah langkah untuk menangani pandemi virus korona (Covid-19) yang belum mereda. Salah satunya, mengambil alih operasional aset swasta yang bisa mempermudah penanganan virus korona, seperti jaringan telekomunikasi, transportasi, dan bangunan.

"Kami sebenarnya segan untuk melakukannya, tetapi melihat situasi dunia sekarang, kami tidak punya banyak pilihan," ujar Sekretaris Eksekutif dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Salvador Medialdea, di Manila, Senin (23/3).

Di kawasan Asia Tanggara, Filipina adalah salah satu negara yang cukup parah terdampak virus korona. Sampai saat ini terdapat 462 kasus positif dan 33 korban meninggal. Itulah yang mendorong Presiden Rodrigo Duterte untuk mengambil beberapa tindakan tegas, termasuk mengambil alih operasional aset swasta.

Sebelum memutuskan untuk mengambil alih operasional aset swasta, Filipina juga negara Asia Tenggara pertama yang menerapkan lockdown (karantina). Awalnya, mereka hanya melakukan pembatasan sosial dan jam malam. Namun, karena dirasa tidak efektif, akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan lockdown.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top