Filipina Akan Tingkatkan Keamanan Maritim
Hadapi Tantangan l Sejumlah ABK mengawasi kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang membuntuti kapal milik Biro Perikanan dan Sumber Daya Maritim Filipina pada pertengahan Februari lalu. Pada Minggu (31/3), Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, menegaskan bahwa Filipina terus menghadapi serangkaian tantangan serius yang mengancam integritas wilayahnya.
Perintah tersebut tampaknya memperluas peran militer dengan memasukkan Angkatan Bersenjata Filipina, bukan hanya angkatan laut, di antara lembaga-lembaga yang mendukung dewan tersebut.
Dewan Maritim Nasional yang berganti nama akan menjadi badan pusat yang merumuskan strategi guna memastikan kerangka kerja yang terpadu, terkoordinasi dan efektif untuk keamanan maritim dan kesadaran domain Filipina.
Marcos menambah jumlah lembaga yang mendukung dewan tersebut menjadi 13 dari sembilan, termasuk badan antariksa dan Institut Urusan Maritim dan Hukum Laut Universitas Filipina.
Peringati Korsel
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya