Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Festival Cap Go Meh di Singkawang Meriah, Dihadiri Moeldoko dan Erick Thohir

Foto : ANTARA/Nurul Hayat

Moeldoko dan Erick Thohir saat diabadikan media.

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.

SINGKAWANG - Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara seremoni atau pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Minggu (5/1) pagi.

Moeldoko sudah hadir dan duduk di barisan kursi VVIP beberapa menit sebelum acara pembukaan festival, tak lama kemudian disusul Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya saling berjabat tangan saat bertemu dan difoto sejumlah awak media.

Tak berapa lama kemudian, acara seremoni Cap Go Meh dibuka oleh MC pukul 07.15 WIB, yang diawali dengan penampilan tarian persembahan yang menggambarkan kebersamaan dari Sabang sampai Merauke.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Erick Thohir menyatakan baru pertama kali datang ke Singkawang, Kalimantan Barat menyaksikan Festival Cap Go Meh, dan mengajak masyarakat Indonesia mendorong pelestarian budaya tanpa harus memperdebatkannya.

"Kalau di TV sering, tetapi melihat langsung ini perdana. Terima kasih diundang," kata Erick Thohir kepada wartawan, di Singkawang, Sabtu.

Menteri BUMN diundang oleh Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2023 untuk menyaksikan Festival Cap Go Meh sejak Sabtu (4/2) sore hingga Minggu (5/2) pagi . Dia mengaku senang mendapatkan undangan tersebut.

Erick menyatakan memiliki ekspektasi (harapan) yang tinggi dengan adanya Festival Cap Go Meh di kota seribu kelenteng ini, sehingga mau datang jauh-jauh untuk menyaksikan festival tersebut.

"Ya ekspektasi tinggilah, kalau nggak, ngapain datang dari jauh-jauh," kata dia, menjawab pertanyaan wartawan.

Dia mengingatkan, agar Indonesia yang kita kenal ini jangan justru dijadikan Indonesia yang tidak kita kenal.

"Justru Tuhan, Allah SWT membuat kita menjadi negara yang sangat beragam dan tidak banyak negara seperti Indonesia," katanya mengingatkan.

Menurut dia lagi, jika dilihat pada banyak negara dan juga sering di dalam negeri sendiri, ada mempertanyakan hal-hal mengenai kesukuan dan agama. Tetapi jika dilihat data-data terakhir, menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat toleran karena ada Pancasila dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Nah inilah jangan sampai saat Pemilu (2024) ini yang ditonjolkan lima tahun sekali. Padahal Indonesia itu umurnya akan ribuan tahun. Dan kita menuju sebuah ekonomi yang luar biasa kuat di tahun 2045. Kita akan menjadi negara nomor 5 atau 4 terbesar ekonomi dunia," kata Menteri BUMN itu.

Karena itu pula, Erick Thohir mengatakan dirinya hadir di Kota Singkawang untuk memastikan bahwa apa yang sudah dimiliki Indonesia, seperti tradisi dan kebudayaan yang ada di Kota Singkawang ini, adalah sesuatu yang harus dipertahankan dengan segala hal yang harus pula diyakini.

Sebelumnya, saat atraksi rirual tatung "cuci jalan" menjelang seremoni Cap Go Meh, yakni pada Sabtu (4/2), Erick Thohir menyatakan berterima kasih telah diundang dalam acara ini.

Dia menyatakan baru pertama kali melihat langsung Festival Cap Go Meh di Singkawang. "Kalau lihat di TV sering, lihat langsung ini perdana. Terima kasih sudah diundang," katanya.

Acara seremoni ini disaksikan ribuan masyarakat, baik yang datang karena undangan panitia, maupun datang tanpa diundang karena ingin menyaksikan langsung festival besar ini.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top