Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Fenomena Apartemen "Berhantu" di Ibu Kota

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pandemi Covid-19 benar-benar berdam­pak luar biasa terhadap bisnis properti. Kondisi itu membuat banyak apartemen di wilayah DKI Jakarta dan Bekasi yang kosong sehingga memunculkan apartemen-apartemen "berhantu" karena nyaris tak ­berpenghuni.

Apartemen "berhantu" jelas menjadi fenomena tersendiri di saat pandemi korona melanda Tanah Air, terutama di DKI Jakarta. Hal itu kontras dengan kondisi sebelum pandemi merebak. Bisnis properti di Ibu Kota begitu booming sehingga apartemen begitu menjamur.

Banyak apartemen yang banting harga sewa agar tidak kosong. Penurunan tingkat okupansi apartemen sewa atau servis di DKI Jakarta ini merupakan terendah dalam kurun lima tahun terakhir. Bahkan, karena kondisi kosong itu memaksa salah satu apartemen di Bekasi, Jawa Barat, digunakan untuk bisnis prostitusi.

Di DKI Jakarta, untuk menyiasati penurunan tingkat okupansi yang diperparah oleh pandemi korona dan imbas kebijakan PPKM Darurat, apartemen-apartemen menerapkan strategi banting harga sewa.

Salah satu apartemen yang penghuninya sedikit dan masih banyak yang kosong yakni Apartemen T Square yang berada di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Ketika memasuki area apartemen ini masih terlihat tumpukan-tumpukan material, meski sebagian telah selesai dibangun. Selling, ruko-ruko yang ada masih kosong dan hanya berisikan tumpukan papan kayu. Hanya ada sejumlah gedung yang sudah dipergunakan untuk gerai salah satu bank.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top