Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Kremlin Sebut AS Lakukan Aksi Permusuhan Secara Terang-Terangan

Fasilitas Diplomatik Russia Ditutup

Foto : REUTERS/Stephen Lam

Seorang staf kantor Konsulat Jenderal Russia di San Francisco, California, Amerika Serikat, membawa kopor keluar dari gedung tempat kerjanya pada Sabtu (2/9). Kantor konsulat Russia di San Francisco merupakan salah satu dari tiga properti Russia di AS yang diperintahkan untuk dikosongkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Staf diplomat Russia diminta segera mengosongkan 3 properti mereka di Amerika Serikat sebagai balasan pengurangan diplomat AS di Russia.

SAN FRANCISCO - Sejumlah diplomat Russia pada Sabtu (2/9) mengosongkan 3 properti mereka di wilayah Amerika Serikat (AS), termasuk menutup kantor konsulat mereka yang berlantai enam di San Francisco, atas perintah yang dikeluarkan pemerintah AS sebagai balasan yang dilakukan Moskwa saat meminta pengurangan keberadaan diplomat AS di negaranya. Perintah penutupan fasilitas- fasilitas milik Russia oleh pemerintah AS pimpinan Presiden Donald Trump, semakin menurunkan hubungan bilateral AS-Russia ke titik terendah sejak berakhirnya Perang Dingin.

Selain meminta mengosongkan kantor konsulat di San Francisco, juga menutup dua bangunan di Washington DC dan New York yang dijadikan kantor misi perdagangan.

"Pemerintah Russia harus mematuhi perintah penutupan operasional (di 3 fasilitas diplomatik) terhitung Sabtu, namun tak ada diplomat Russia bakal diusir sebagai dampak dari penutupan ini," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri AS. "Russia tak diperkenankan lagi untuk mempergunakan fasilitas-fasilitas ini untuk kepentingan diplomatik maupun konsular," imbuh mereka.

Pada Juli lalu, Kremlin memerintahkan pemangkasan staf diplomatik dan teknis ASyang bekerja di Russia lebih dari setengahnya hingga menjadi 455 orang. Pemangkasan ini untuk mengimbangi staf diplomatik Russia yang bekerja di AS. Sikap Kremlin ini diambil setelah Kongres AS menyetujui pemberian sanksi terbaru terhadap Russia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top