FAO Tetapkan 24 Sistem Warisan Pertanian Penting Global (GIAHS) Baru
Foto : Istimewa
Empat dari situs GIAHS baru itu berada di Tiongkok. Situs tersebut adalah Sistem Bertingkat Batu Lahan Kering Shexian, Sistem Budaya Teh Tieguanyin Anxi, Sistem Nomaden Padang Rumput Ar Horqin di Mongolia Dalam, dan Sistem Budaya Bersama Hutan-Jamur Qingyuan di Provinsi Zhejiang.
ROMA - Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganugerahkan sertifikat kepada 24 situs Sistem Warisan Pertanian Penting Global (GIAHS) baru di kantor pusatnya di Roma pada Senin (22/5).
Ke-24 situs tersebut, yang ditetapkan oleh FAO sejak upacara terakhir pada 2018, berlokasi di 12 negara, termasuk Tiongkok, Spanyol, Ekuador, Iran, Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Maroko.
Pada upacara penganugerahan pada Senin, yang juga menandai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, mengatakan bahwa banyak situs GIAHS telah menjadi waduk keanekaragaman hayati.
"Dalam konteks sistem pertanian pangan dan daerah pedesaan, kita perlu mempertimbangkan gabungan konservasi keanekaragaman hayati dan keanekaragaman pangan. Ini adalah cara paling pragmatis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keanekaragaman hayati," ucap Qu.
"Sistem warisan pertanian menyediakan praktik yang menawarkan solusi untuk perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, khususnya di tingkat lokal," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya