Faktor Psikososial Penting dalam Penanganan Kanker
pasien kanker
JAKARTA - Penderita kanker membutuhkan perawatan medis dengan berbagai proses. Pengobatannya panjang, membutuhkan ketahanan yang luar biasa baik bagi pasien kanker maupun penyintas.
Marketing Deputy Director One Onco Kalbe Farma, dr. Selvinna, M.Biomed mengatakan, proses pengobatan penyakit kanker membutuhkan perawatan medis dengan berbagai proses panjang dan berkali-kali. Apalagi beberapa pasien kanker takut ketika harus menjalani operasi dan kemoterapi.
"Ketakutan pasien kanker itu tentang operasi dan kemoterapi. Sehingga tidak heran, iklan-iklan obat di luar sana menyebutkan pengobatan kanker dengan tuntas tanpa operasi dan kemoterapi," ujar dia dalam webinar yang diadakan One Onco Kalbe Farma berkolaborasi dengan Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC), Sabtu (12/1).
Menurut dia pengobatan kanker dengan tuntas tanpa operasi dan kemoterapi seperti yang banyak ditawarkan tidak memiliki bukti ilmiah. Bahkan biaya yang digunakan untuk berobat ke alternatif seperti itu jika dihitung-hitung biayanya justru lebih mahal dibandingkan dengan perawatan medis.
Menurut psikolog dra. Yohana Domikus, M.Si., tidak hanya faktor medis yang perlu diperhatikan para pejuang kanker. Melainkan, juga faktor psikososial yang merupakan satu kata kunci dalam penanganan kanker. Bahkan, di Amerika Serikat, lebih dari 60 persen pasien kanker mengalami gangguan kejiwaan akibat pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya