Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stok Pangan | Sekitar 70 Persen Kebutuhan Daging Dalam Negeri Masih Diimpor

Evaluasi Program Produksi Daging

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bulog, kata dia, turut menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. "Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," ucapnya.

Perum Bulog juga terus berkoordinasi dengan NFA, pemerintah pusat maupun daerah guna membantu menyukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya pada saat Ramadan dan Idul Fitri.

Di sisi lain, importasi daging demi memperkuat stok tersebut sangat disayangkan, mengingat anggaran untuk sektor pertanian sangat besar. Dari 2015-2020, alokasi anggaran untuk Kementan selalu di atas 20 triliun rupiah per tahunnya. Namun hingga kini, sekitar 70 persen kebutuhan masih berasal dari luar negeri sehingga harga daging dalam negeri rentan bergejolak, sebagai imbas dinamika pasar global.

Tinjau Ulang

Pengamat Pertanian, Said Abdullah, menilai besarnya anggaran tidak sesuai dengan hasil yang dicapai. Karena itu, dia menyarankan agar pemerintah meninjau ulang program swasembada pangan karena tak sesuai harapan. Harapannya, dengan banyaknya evaluasi, target swasembada daging pada 2026 bisa tercapai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top