Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Erupsi Merapi Akibatkan Hujan Abu di Magelang dan Boyolali

Foto : ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

ABU VULKANIK I Seorang warga beraktivitas di lahan pertanian tumpang sari yang terkena abu vulkanik tipis Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/8). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Minggu (8/8) terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan awan panas guguran yang meluncur dari Gunung Merapi, pada Minggu (8/8) pagi, memicu hujan abu tipis di sejumlah wilayah. Hujan abu terjadi di Kabupaten Boyolali dan Magelang.

"Terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa lokasi setelah kejadian awan panas ini," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu (8/8).

Hanik menyebutkan berdasarkan pendataan sementara hujan abu tipis, antara lain terpantau mengguyur wilayah Tlogolele serta Klakah Ngisor di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), serta Kapuhan, Paten, Ngowok, dan Babadan di Kabupaten Magelang.

BPPTKG, pada Minggu (8/8), mencatat serangkaian awan panas guguran meluncur dari gunung di perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu sejak dini hari ke arah barat daya.

Selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, awan panas guguran terpantau meluncur pada pukul 02.32, 04.20, dan 04.58 WIB dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter ke arah barat daya.

Status Tetap Siaga

Awan panas guguran kembali terpantau keluar dari Merapi pada pukul 07.29, 7.46, dan 08.32 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya. Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Tumar, mengatakan hujan abu tipis yang terjadi di Desa Jrakah hingga Minggu, pukul 11.00 WIB, masih berlangsung, tetapi tidak mempengaruhi warga untuk melakukan aktivitas,

Menurut Tumar, ada empat desa di kawasan lereng Gunung Merapi di wilayah Selo yang terkena hujan abu tipis, yakni Tlogolele, Klakah, Lencoh, dan Jrakah. Daerah lainnya belum diketahui secara pasti terkena hujan abu atau tidak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top