Erupsi Merapi Akibatkan Hujan Abu di Magelang dan Boyolali
ABU VULKANIK I Seorang warga beraktivitas di lahan pertanian tumpang sari yang terkena abu vulkanik tipis Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/8). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Minggu (8/8) terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya.
Status Tetap Siaga
Awan panas guguran kembali terpantau keluar dari Merapi pada pukul 07.29, 7.46, dan 08.32 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya. Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Tumar, mengatakan hujan abu tipis yang terjadi di Desa Jrakah hingga Minggu, pukul 11.00 WIB, masih berlangsung, tetapi tidak mempengaruhi warga untuk melakukan aktivitas,
Menurut Tumar, ada empat desa di kawasan lereng Gunung Merapi di wilayah Selo yang terkena hujan abu tipis, yakni Tlogolele, Klakah, Lencoh, dan Jrakah. Daerah lainnya belum diketahui secara pasti terkena hujan abu atau tidak.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya