Eropa Memanas, Armenia Mengaku Ditebaki Arteleri dan Drone oleh Azerbaijan, Minta Rusia dan Perancis Jadi Penengah
Foto : Istimewa
PM Armenia bertemu dengan Presiden Rusia
Armenia dan Azerbaijan telah berselisih sejak mereka mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.
Orang-orang Armenia menang pada awal 1990-an, membangun kendali atas sebagian besar kantong dan wilayah yang menghubungkannya dengan Armenia. Pada September 2020, Azerbaijan meluncurkan kampanye untuk merebut kembali wilayah tersebut, dengan bantuan drone yang dipasok Turki.
Gencatan senjata yang ditengahi oleh Moskow membuat setengah dari Nagorno-Karabakh dihuni oleh orang-orang Armenia dan dilindungi oleh penjaga perdamaian Rusia, sementara semua wilayah lain yang sebelumnya dikendalikan oleh Yerevan diserahkan kembali ke Baku, pemimpin Azerbaijan.
Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S
Komentar
()Muat lainnya