Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh I UE: Perdagangan Global Jangan Terpengaruh oleh Ketegangan di LTS

Eropa Incar Filipina Sebagai Jangkar Keamanan di Asia

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Diplomasi Prancis I Komandan Gabungan Prancis untuk Asia-Pasifik dan Angkatan Bersenjata Prancis, Laksamana Muda Geoffroy d’Andigne (tengah), saat berbicara dalam konferensi pers  di atas kapal perusak AL Prancis, Lorraine, yang berlabuh di Pelabuhan Manila pada 28 Juni lalu. Kunjungan petinggi militer Prancis ke Filipina itu untuk misi menjamin kepentingan Prancis dalam meningkatkan hubungan keamanan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada awal Maret lalu, Washington DC mengumumkan bahwa pihaknya terlibat dalam pembicaraan dengan Manila untuk mengadakan patroli bersama di LTS dengan Filipina, mengikutsertakan Australia dan Jepang.

"Ada kepentingan yang kuat untuk memastikan bahwa kebebasan bernavigasi dan penerbangan terus berlanjut dan bahwa sistem perdagangan global tidak terpengaruh oleh meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut," ucap utusan khusus Uni Eropa untuk kawasan Indo-Pasifik, Richard Tibbels, saat ia berkunjung ke Manila beberapa waktu lalu.

"Untuk itu, Subkomite UE-Filipina untuk Kerja Sama Maritim yang baru dibentuk pekan lalu guna memperkuat kerja sama dalam masalah maritim," demikian pernyataan yang dirilis usai pertemuan ketiga Komite Gabungan UE-Filipina yang berlangsung di Brussels, Belgia, pada 30 Juni lalu. "Uni Eropa dan Filipina sepakat untuk terus bekerja sama secara erat dan membela tatanan internasional berbasis aturan, prinsip kedaulatan, integritas wilayah, dan nonagresi," imbuh pernyataan tersebut.

Juga pekan lalu, Komandan Gabungan Prancis untuk Asia-Pasifik dan Angkatan Bersenjata Prancis, Laksamana Muda Geoffroy d'Andigne, mengunjungi Manila untuk menggarisbawahi kepentingan Prancis dalam meningkatkan hubungan keamanan.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top