Erdogan Sebut Gempa Dahsyat sebagai Malapetaka Abad Ini
Bangunan Ambruk l Seorang pria mengendarai sepeda motor melewati bangunan-bangunan yang ambruk akibat guncangan gempa di Kota Jindayris, yang dikuasai pemberontak Suriah. Setelah hampir 100 jam sejak terjadinya gempa dahsyat, korban jiwa di Turki dan Suriah telah melampaui 21.000 jiwa.
"Kami sudah menerima permintaan baru untuk evakuasi dari 12 WNI dari wilayah yang langsung terdampak gempa. Bukan tidak mungkin selama perjalanan akan ada permintaan baru yang masuk karena masih terus terjadinya gempa susulan," ungkap Eric Gokasi Nababan, Ketua Tim Evakuasi Tahap Kedua yang juga Atase Perdagangan KBRI Ankara.
"Kita harapkan ini evakuasi final.No one should be left behind," imbuh dia.
Dalam perjalanan evakuasi ini, tim juga akan mengantarkan 179 paket bantuan logistik bagi WNI yang tersebar di wilayah gempa yang memilih tinggal, namun membutuhkan dukungan logistik. Pengiriman ini dilakukan langsung oleh KBRI karena jalur pengiriman logistik sudah terhenti sama sekali.
Berdasarkan data yang dimiliki KBRI Ankara terdapat sekitar 500 WNI di 10 lokasi utama gempa di Turki. 123 orang sudah di evakuasi, 2 orang belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, sementara sisanya sudah mendapatkan tempat yang aman di keluarga atau teman sehingga tidak meminta evakuasi. AFP/Anadolu/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya