Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Qatar

Erdogan Kunjungi Teluk untuk Redakan Sengketa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan atas kesepakatan 2014, Ankara mempertahankan sebuah pangkalan militer di Qatar yang pada akhirnya akan menampung 1.000 tentara. Kedua negara itu juga menjaga hubungan ideologis, karena partai Erdogan memiliki akar Islam dan Doha adalah pendukung utama Ikhwanul Muslimin, yang oleh lawan-lawannya dari Arab dianggap sebagai organisasi teroris.

UEA, satu dari empat negara Arab yang menjatuhkan sanksi kepada Qatar, mengatakan Doha perlu mengubah kebijakannya sebelum dialog bisa berlangsung. Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash, mengatakan sebuah seruan untuk dialog oleh emir Qatar, Sheikh Tamin bin Hamad, telah disambut baik, tapi hanya bisa terjadi setelah Doha melakukan perubahan.

"Dialog itu perlu dan dibutuhkan tapi tulang punggungnya adalah harus dilakukan perubahan," kata Gargash di akun media sosian Twitter.

Dalam kesempatan itu Menlu UEA juga mengungkapkan kekecewaannya dengan pidato Sheikh Tamim pada Jumat (21/7) pekan lalu. Pidato pertama yang diberikan emir sejak dimulainya krisis. "Saya berharap bahwa pidato Sheikh Tamim akan menjadi sebuah inisiatif untuk perubahan," kata Menlu Gargash.

Kirim Pasukan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top