Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Demokrasi Turki I Kekuasaan dan Kewenangan Presiden Semakin Besar

Erdogan Kembali Berkuasa

Foto : AFP/Bulent Kilic

pesta kemenangan l Tayyip Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan melambaikan tangan kepada pendukungnya setelah komisi pemilihan umum setempat mengumumkan kemenangan yang bersangkutan dalam pemilihan presiden Turki, di Ankara, Senin (25/6). Erdogan mengalahkan pesaing dekatnya, Muharrem Ince. Erdogan meraih 53 persen dukungan suara dari 99 persen suara yang telah dihitung.

A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan hasil hitung cepat yang diperoleh kantor berita Anadolu, Erdogan meraih 53 persen dukungan suara dari 99 persen suara yang telah dihitung dalam pilpres 2018 ini. Sementara Ince dari Republican People's Party (CHP) dilaporkan hanya mendapat dukungan suara sebanyak 31 persen saja.

Angka dukungan terhadap Erdogan dalam pilpres kali ini hampir sama dengan dukungan pada pemilu 2014 untuk memberikan mandat Erdogan sebagai presiden setelah sebelumnya selama lebih dari satu dekade menjabat sebagai perdana menteri.

Pemilu Turki tahun ini berbeda dengan pesta demokrasi sebelumnya karena warga akan memilih presiden dan anggota parlemen dalam sistem politik presidensial. Dalam sistem politik yang baru yang disahkan dalam konstitusi baru pada April 2017 lalu, Presiden Turki yang baru akan memiliki kekuasaan yang lebih besar dan posisi perdana menteri dihapuskan. Lawan politik mengecam sistem politik yang baru ini karena bisa menjadikan kekuasaan Erdogan jadi lebih otokratik.

"Saya telah dipercayakan oleh negara untuk mengemban tugas dan amanat sebagai presiden," demikian bunyi pidato kemenangan yang disampaikan Erdogan saat berada di kediamannya di Istanbul.

Erdogen pun melanjutkan, "Saya berjanji sistem presidensial yang baru akan diterapkan dengan cepat. Turki telah memberikan contoh demokrasi pada seluruh dunia," imbuh pemimpin Turki itu.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top