![Epidemiolog: Prediksi Puncak Gelombang Kasus Covid-19 Harus Akurat](https://koran-jakarta.com/images/article/epidemiolog-prediksi-puncak-gelombang-kasus-covid-19-harus-akurat-220705175052.jpg)
Epidemiolog: Prediksi Puncak Gelombang Kasus Covid-19 Harus Akurat
![Epidemiolog: Prediksi Puncak Gelombang Kasus Covid-19 Harus Akurat](https://koran-jakarta.com/images/article/epidemiolog-prediksi-puncak-gelombang-kasus-covid-19-harus-akurat-220705175052.jpg)
Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman,
JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, menyebut, prediksi puncak atau gelombang kasus Covid-19 harus akurat. Untuk itu, perlu dilihat juga kekuatan pengetesan untuk menjamin akurasi.
"Kalau bicara ketepatan kita harus ingat bahwa ini berdasar pada seberapa kuat strategi testing-testing-nya. Karena kalau testing tidak memadai, tidak akurat, ketepatan masa puncak kasus infeksi tidak akurat," ujar Dicky, kepada Koran Jakarta, Selasa (5/7).
Dia menerangkan, ada tiga jenis puncak kasus Covid-19. Ketiganya yaitu, puncak kasus infeksi, kesakitan, dan kematian.
Ditambahkannya, tiga puncak kasus biasanya berada dalam interval waktu berbeda. Sedangkan, di Indonesia dari beberapa gelombang seringkali masa puncaknya berdekatan karena testing pasif. "Jadi yang datang, bergejala, baru ditesting," jelasnya.
Dicky mengatakan, kondisi saat ini msyarakat semakin menurun kesadaran untuk testing. Kondisi tersebut berisiko dengan situasi puncak kasus yang berdekatan. "Di situ orang bergejala dia datang, terlambat ditangani, dan banyak yang meninggal juga. Itu yang dalam pola seperti Varian Delta khususnya," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya