Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - ENVY Fokus Garap Jasa Keamanan Informasi Digital

ENVY Himpun Dana IPO Rp222 Miliar

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Pencatatan Perdana - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djayadi (kedua dari kanan) berbincang dengan Presiden Direktur PT Envy Technologies Indonesia, Tbk. Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi (kedua dari kiri), Presiden Komisaris Envy Imron Hamzah (kiri), dan Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia Dato Haji Mohd. Rashid Bin Hasnon (kanan) usai pencatatan perdana saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian dana hasil IPO akan digunakan ENVY untuk usaha Sistem Integrasi Informatika dan Sistem Integrasi Telekomunikasi.

JAKARTA - PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) berhasil menghimpun dana dari pasar modal sebesar 222 miliar rupiah melalui gelaran penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO).

Perseroan berkode saham ENVY ini menjadi emiten ke-23 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 600 juta saham kepada publik atau 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor, dengan nilai nominal 100 rupiah per saham dengan harga IPO yang ditetapkan 370 rupiah per saham. Direktur Utama Envy Technologies Indonesia, Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi, mengatakan dengan mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan oleh penjamın emisi, dengan melakukan kegiatan penjajakan kepada para investor, dengan rentang harga penawaran pada saat masa penawaran awal (bookbuilding) yakni antara 350 rupiah sampai 475 rupiah, maka ditetapkan harga penawaran 370 rupiah.

"Dengan demikian, Perseroan meraih dana IPO mencapai 222 miliar rupiah," ungkapnya, di Jakarta, Senin (8/7). Senior Vice President Erdikha Elit Sekuritas, Toto Sosiawanto, menuturkan berdasarkan sistem penjatahan, sebesar 99 persen adalah alokasi untuk penjatahan pasti dan sebesar 1 persen untuk porsi terpusat (pooling), di mana total permintaan yang diterima pada saat penawaran umum sejumlah 285 juta juta lembar saham merupakan permintaan atas porsi pooling. "Dengan dana yang masuk sejumlah 105,4 miliar rupiah yang mencerminkan kelebihan permintaan sebanyak 47,5 kali dari jatah pooling tersebut," jelas Toto.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk kegiatan usaha Sistem Integrasi Informatika sebesar 31,40 persen, sebanyak 24,56 persen untuk Sistem Integrasi Telekomunikasi, 2,11 persen untuk penelitian dan pengembangan di antaranya untuk future product development dan existing product development, serta sebanyak 22,84 persen atau 48 miliar rupiah untuk pembayaran utang. Sedangkan sisanya, sebanyak 19,09 persen akan modal kerja, antara lain gaji karyawan, sewa kantor, dan biaya-biaya umum dan administrasi. "Selain untuk ketiga sektor bisnis perusahaan, sebagian dan IPO juga untuk belanja modal (capital expendicture/capex), tapi per proyek," imbuh Toto.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top