Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - ENVY Fokus Garap Jasa Keamanan Informasi Digital

ENVY Himpun Dana IPO Rp222 Miliar

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Pencatatan Perdana - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djayadi (kedua dari kanan) berbincang dengan Presiden Direktur PT Envy Technologies Indonesia, Tbk. Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi (kedua dari kiri), Presiden Komisaris Envy Imron Hamzah (kiri), dan Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia Dato Haji Mohd. Rashid Bin Hasnon (kanan) usai pencatatan perdana saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Penguatan Posisi

Dilanjutkan Mohd Sopiyan, Perseroan tahun ini membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data, dan layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan. "Hingga akhir tahun ini, manajemen optimistis pendapatan bisa mencapai 102,76 miliar rupiah dan tahun depan targetnya dipatok sebesar 105,40 miliar rupiah.

Laba bersih juga diproyeksikan mencapai 7,27 miliar rupiah, sedangkan tahun depan sebesar 23,79 miliar rupiah. Aset pada tahun ini ditargetkan menyentuh 391,46 miliar rupiah dan pada 2022 diharapkan bisa menembus 545,88 miliar rupiah," kata dia. Perseroan juga telah melebarkan bisnis ke smart ritel melalui KO-IN atau Toko Indonesia, guna mengutilisasi warung-warung kelontongan di Indonesia.

Menurut Mohd Sopiyan, Perseroan pada tahap pertama telah menyuntikan dana sekitar lima miliar rupiah dan akan terus dilakukan. "Setelah IPO selesai, kita akan buat fundraising untuk mereka karena membutuhkan dana yang cukup besar. Kita coba beri peningkatan pendapatan untuk warung-warung. Kita fundraising sampai ke Tiongkok dan Hong Kong," jelas dia. Di Indonesia, ada 1,6 juta warung dan meski baru diluncurkan pada Desenber tahun lalu, Perseroan telah ada 600 warung yang dikelolanya berada di tiga daerah, yaitu Depok, Surabaya, dan Lamongan. Pihaknya menargetkan pertumbuhan warung sebesar 15 persen sampai tahun depan. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top