Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek PLTU Riau-1 - Sofyan Basir Bersumpah Tidak Menerima “Fee”

Eni Dorong PLN Kabulkan Keinginan Johannes Kotjo

Foto : ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

JADI SAKSI - Dirut PT PLN, Sofyan Basir (kanan) dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN, Supangkat Iwan Santoso memberikan kesaksian pada sidang kasus korupsi pembangunan PLTU Riau 1 dengan terdakwa mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (11/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Johannes Kotjo belum sepakat terkait masa pengendalian 15 tahun. Dia ingin masa pengendalian joint venture agreement harus sampai 20 tahun.

JAKARTA - Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero), Supangkat Iwan Santoso, mengaku pernah beberapa kali menemani Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir, bertemu Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih, dan bos PT Blackgold Natural Resources (BNR), Johannes Budisutrisno Kotjo, membahas proyek PLTU Riau-1.

Menurut Supangkat, Eni sangat berperan mendorong agar proyek itu segera disepakati. "Memang tidak ikut berbicara, tapi bagaimana proyek ini, kesepakatan (PLN dan Johannes Kotjo) bisa dicapai lebih cepat," kata Supangkat saat menjadi saksi untuk tersangka suap Eni Maulani Saragih di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Selasa (11/12).

Pertemuan Dirut PT PLN berlangsung sekitar sembilan kali. Salah satu pertemuan yang juga dihadiri oleh Supangkat adalah pertemuan di rumah Sofyan Basir dan BRI Lounge. Pertemuan di rumah Sofyan Basir berlangsung sekitar April-Mei 2018 dan dibahas soal belum adanya kesepakatan antara perusahaan Johannes Kotjo dan PLN terkait masa pengendalian joint venture agreement.

"Karena sudah cukup lama dan belum ada kesepakatan, sampai Pak Sofyan menyampaikan kalau memang sulit ya sudah cari investor lain. Itu kira-kira isi pertemuan di rumah beliau (Sofyan Basir). Kalau di BRI Lounge masih sama, keberatan mengenai masa pengendalian," jelas Supangkat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top