Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Empat Warga Tiongkok Menjadi Korban Halloween di Korsel, Presiden Xi Jinping Ucapkan Duka Cita

Foto : ANTARA/REUTERS/Kim Hong-ji

Penyidik memeriksa tempat kejadian di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Sebanyak empat warga Tiongkok dipastikan tewas dalam peristiwa maut perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) malam.

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengirimkan pesan duka cita kepada keluarga korban melalui Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, Minggu.

Sedikitnya 153 tewas, termasuk empat di antaranya warga Tiongkok, demikian Kedutaan Tiongkok di Korsel.

Atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok, Xi menyampaikan ucapan duka cita yang sangat mendalam.

Ia berharap pemerintah Korsel melakukan berbagai upaya untuk mengatasi korban tewas, terutama dari pihak Tiongkok.

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang juga menyampaikan pesan duka cita melalui rekannya PM Han Duck Soo.

Kedutaan Tiongkok mengingatkan warganya di Korsel untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga komunikasi dengan pihak berwenang setempat.

Kedutaan juga telah menghubungi keluarga para korban di Tiongkok untuk memberikan bantuan lebih lanjut.

Jumlah korban tewas akibat berdesak-desakan saat perayaan Halloween di Itaewon telah mencapai 153 orang dan luka-luka sebanyak 103 orang. Dari 153 orang tewas, sebanyak 22 orang di antaranya warga negara asing.

Diperkirakan 100 ribu orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan pesta Halloween terbesar tanpa mengenakan masker sejak pandemi COVID-19 pada 2020.

Mayoritas korban berusia belasan hingga 20 tahun. Di antara korban tewas, terdapat 97 perempuan.

Menurut data otoritas Korsel pada 2021, lebih dari 750 ribu warga Tiongkok atau sekitar 44 persen dari jumlah warga negara asing yang tinggal di negara tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top