Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Empat Produsen Kuasai Bisnis Minyak Goreng

Foto : ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Sejumlah warga dan pedagang mengantre membeli minyak goreng murah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (3/2). Berdasarkan kebijakan pemerintah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah 11.500 rupiah per liter, minyak goreng kemasan sederhana 13.500 rupiah per liter dan minyak goreng premium 14.500 rupiah per liter.

A   A   A   Pengaturan Font

Terdapat konsentrasi pasar sebesar 46,5 persen di pasar minyak goreng. Artinya, hampir setengah pasar dikendalikan oleh empat produsen minyak goreng. Pelaku usaha terbesar dalam industri minyak goreng juga merupakan pelaku usaha terintegrasi dari perkebunan kelapa sawit, pengolahan CPO, hingga produsen minyak goreng.

Investigasi oleh KPPU karena lonjakan harga minyak goreng dari bulan Oktober 2021 hingga mencapai 20.000 rupiah per liter. Janggalnya, meskipun Malaysia juga sama dengan Indonesia sebagai produsen CPO terbesar, harga minyak goreng di Negeri Jiran tetap stabil, bahkan lebih murah daripada di Indonesia.

Ukay menegaskan KPPU tidak akan main-main sebab bukan kali ini saja KPPU menindak tegas pelaku usaha minyak goreng. Pada tahun 2010, KPPU juga menghukum pelaku kartel minyak goreng. "Jadi, bukan kali ini saja kami tindak tegas kartel minyak goreng," tegasnya.

Cari Cara

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, mengatakan perusahaan CPO ini sudah lama ada, bahkan jauh sebelum KPPU terbentuk. Bahkan, industri CPO merupakan penyumbang devisa terbesar kedua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top