![Empat Petani Boalemo Dijemput Paksa Polisi yang Difasilitasi Perusahaan](https://koran-jakarta.com/images/article/empat-petani-boalemo-dijemput-paksa-polisi-yang-difasilitasi-perusahaan-220902210230.jpg)
Empat Petani Boalemo Dijemput Paksa Polisi yang Difasilitasi Perusahaan
![Empat Petani Boalemo Dijemput Paksa Polisi yang Difasilitasi Perusahaan](https://koran-jakarta.com/images/article/empat-petani-boalemo-dijemput-paksa-polisi-yang-difasilitasi-perusahaan-220902210230.jpg)
Mobil milik PT. Agro Artha Surya yang digunakan seorang oknum polisi yang menjemput paksa empat oarang petani sawit di Desa Pangeya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Jumat (2/9). Sebelumnya, para petani dijemput atas dugaan kasus pengrusakan tanaman sawit yang dilaporkan PT. Agro Artha Surya pada tanggal 19 April 2022.
GORONTALO - Empat petani sawit di Desa Pangeya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo dijemput paksa oleh pihak kepolisian, Jumat (2/9). Para petani dibawa menggunakan mobil PT. Agro Artha Surya menuju kantor kepolisian sektor (Polsek) Wonosari.
Proses penjemputan dimulai sekitar pukul 16.00 WITA, seorang anggota polisi memakai mobil perusahaan mendatangi satu per satu rumah para petani. Tanpa prosedur yang jelas, polisi tersebut memaksa petani untuk naik ke mobil dan akan dibawa ke Polsek.
Juru bicara para petani yang saat itu juga berada di lokasi, Hijrah Ipetu, menjelaskan bahwa proses penjemputan berlangsung cepat. Anggota polisi sama sekali tidak mau menjelaskan perihal penjemputan tersebut.
"Katanya, dia (polisi) tidak mau bicara dengan siapapun. Padahal sudah saya jelaskan bahwa kita punya pengacara," kata Hijrah.
Hijrah mempertanyakan soal penggunaan fasilitas perusahaan. Menurut dia, hal ini sudah jelas mengindikasikan bahwa pihak kepolisian sudah bekerja sama dengan perusahaan, alih-alih dengan para petani yang butuh diayomi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M. Fachri
Komentar
()Muat lainnya