Kamis, 28 Nov 2024, 13:34 WIB

Empat Orang Tewas dan Penerbangan Dibatalkan akibat Badai Salju di Seoul

Ibu kota Korea Selatan ini dilanda hujan salju terberat dalam satu abad, dengan kondisi berbahaya yang mengakibatkan malapetaka pada transportasi.

Foto: Istinewa

SEOUL - Korea Selatan tengah bergulat dengan hujan salju lebat untuk hari kedua pada hari Kamis (28/11), dengan puluhan penerbangan dibatalkan, operasi feri ditangguhkan dan sedikitnya empat orang dilaporkan meninggal dalam musim dingin yang parah, meskipun kondisinya menunjukkan tanda-tanda membaik.

"Salju yang turun pada hari Kamis adalah yang terberat ketiga di ibu kota Seoul sejak pencatatan dimulai pada tahun 1907," kata kantor berita Yonhap, mengutip data kota. Salju yang turun pada hari sebelumnya memecahkan semua rekor salju yang turun pada bulan November.

Dilansir oleh The Guardian, salju setebal lebih dari 40 cm kini telah menumpuk di beberapa wilayah Seoul hingga pukul 8 pagi pada hari Kamis, yang memaksa pembatalan lebih dari 140 penerbangan, meskipun pejabat cuaca telah mencabut peringatan salju lebat di wilayah metropolitan tersebut pada pukul 10 pagi.


"Satu orang meninggal dunia dan dua orang terluka di lapangan golf setelah jaring yang tertimbun salju ambruk pada Rabu malam, sementara seorang lainnya tewas dalam kejadian serupa yang menimpa tenda pelindung di tempat parkir mobil," kata media.

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya sebelah timur ibu kota menewaskan sedikitnya dua orang lagi, demikian laporan yang beredar. Polisi mengatakan, 11 orang terluka pada Rabu malam dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 53 kendaraan di jalan raya di pusat kota Wonju di provinsi Gangwon.

Bandara utama Seoul, Incheon, merupakan yang paling parah terkena dampak, dengan penumpang menghadapi penundaan rata-rata dua jam, sementara 14 persen penerbangan ditunda dan 15 persen dibatalkan pada hari Kamis, situs web pelacakan pesawat Flightradar24 menunjukkan.

Pihak berwenang mengatakan, sekitar 142 penerbangan dibatalkan, dan operasi 99 feri ditangguhkan pada 76 rute hingga Kamis, sementara media melaporkan kereta juga mengalami penundaan.

Sekolah-sekolah di provinsi Gyeonggi yang berbatasan dengan Seoul menerima izin untuk tutup pada hari Kamis jika diperlukan, kata otoritas provinsi.

Salju bulan November yang luar biasa lebat disebabkan oleh suhu perairan laut di sebelah barat semenanjung Korea yang lebih hangat dari biasanya, yang kemudian bertemu dengan arus udara dingin.

"Negara tetangga Korea Utara menerima lebih dari 10 cm salju di beberapa wilayah antara Selasa dan Rabu," kata lembaga penyiaran pemerintah Korean Central Television.

Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: