Empat Orang Luka-luka akibat Ledakan di Manhattan

NEW YORK - Sebuah bom meledak di terminal bawah tanah Pelabuhan Manhattan, dekat dengan Times Square, New York, Amerika Serikat, Senin (11/12). Bom berbentuk pipa itu ditanam di gang dekat terminal.

Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka akibat ledakan itu. "Total empat korban luka dilaporkan di lokasi ledakan di Port Authority. Semua luka dinyatakan tidak membahayakan nyawa," kata pejabat Dinas Pemadam Kebakaran New York, Senin (11/12).

Tidak diketahui pasti apakah empat korban luka ini termasuk pria yang ditangkap yang diduga sebagai pelaku. Sementara itu, Kepolisian New York (NYPD) menyatakan terduga pelaku pengeboman itu telah ditangkap aparat dalam kondisi luka yang sangat serius.

Namun, NYPD memastikan kondisi si terduga pelaku itu masih bisa diselamatkan. "Kami mengimbau masyarakat agar menghindari area 42nd Street dan 8th Avenue," demikian keterangan NYPD.

Pelaku mengeboman Terminal Bus Pelabuhan Manhattan itu berusia sekitar 20 tahun, dan diketahui berasal dari Bangladesh. "Dia sudah tinggal di Amerika Serikat selama tujuh tahun terakhir," kata NYPD.

Ada indikasi, bom pipa itu meledak secara tidak sengaja dalam insiden ini. Sumber kepolisian New York menyebutkan pria yang ditangkap itu mungkin telah memicu ledakan dan melukai dirinya sendiri.

Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat, saat jam-jam sibuk. Sejumlah saksi menyebutkan kepanikan sempat terjadi usai ledakan melanda. Andre Rodriguez, 62 tahun, mengatakan orang-orang yang ada di terminal bawah tanah dekat 40th Street dan 8th Avenue, itu berlarian setelah mendengar suara mirip ledakan.

Rodriguez mengaku mendengar suara ledakan itu sekitar pukul 07.30 waktu setempat. "Saya baru melewati pintu gerbang. Suaranya seperti ledakan dan semua orang mulai berlarian," tuturnya. ils/Rtr/P-4