Emisi Metana Sumbang 4 Kali Lebih Banyak pada Setiap Derajat Pemanasan Global
Pemanasan global bisa berarti peningkatan produksi metana.
Penulis utama studi dan dekan NTU's College of Science, Simon Redfern, mengatakan laporan IPCC terbaru yang dirilis pada Agustus tahun lalu menunjukkan metana bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari perkiraan 1,5 derajat Celsius pemanasan global sejak pra-industri, dengan sekitar setengah karena karbon dioksida.
Dia mencatat emisi sulfur dioksida memiliki efek pendinginan 0,5 derajat Celsius, membawa pemanasan total tepat di atas 1 derajat Celsius sejak zaman pra-industri.
Sulfur dioksida dapat dihasilkan dari sumber alami seperti kebakaran dan gunung berapi, serta pembakaran bahan bakar fosil. Para pemimpin dunia telah berjanji di bawah Perjanjian Paris 2015 untuk mencegah melintasi ambang pemanasan jangka panjang 1,5 derajat Celsius karena hal itu dapat menimbulkan konsekuensi bencana.
Efek Perubahan Suhu
Dengan menggunakan data yang dikumpulkan selama empat dekade terakhir untuk mempelajari efek perubahan suhu dan hujan terhadap konsentrasi metana di atmosfer, tim NTU menyimpulkan Bumi dapat mengirimkan lebih banyak, dan mengeluarkan lebih sedikit, metana ke udara daripada yang diperkirakan sebelumnya, menghasilkan lebih banyak panas yang terperangkap di atmosfer.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya