Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Embrio Sintetis dari Sel Punca Berhasil Membentuk Organ Otak dan Jantung

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perlu "Dialog"

Menurut Zernicka-Goetz, agar embrio manusia berhasil berkembang, perlu ada "dialog" antara jaringan yang akan menjadi embrio, dan jaringan yang akan menghubungkan embrio dengan ibu. Pada pekan pertama setelah pembuahan, tiga jenis sel punca berkembang: satu akan menjadi jaringan tubuh, dan dua lainnya mendukung perkembangan embrio.

Salah satu jenis sel punca ekstraembrionik ini akan menjadi plasenta, yang menghubungkan janin dengan ibu dan menyediakan oksigen dan nutrisi. Sedangkan yang kedua adalah kantung kuning telur, tempat embrio tumbuh dan tempat ia mendapatkan nutrisi dari awal perkembangannya.

Banyak kehamilan yang gagal pada saat ketiga jenis sel punca mulai mengirim sinyal mekanis dan kimiawi satu sama lain, yang memberi tahu embrio berkembang dengan benar. "Begitu banyak kehamilan yang gagal sekitar waktu ini, sebelum kebanyakan perempuan menyadari bahwa mereka hamil," kata Zernicka-Goetz yang juga Profesor Biologi dan Teknik Biologi di Caltech.

Pada periode tersebut adalah dasar untuk segala hal lain yang mengikuti kehamilan. Jika terjadi kesalahan, maka proses kehamilan akan gagal. Untuk memahami proses tersebut ia telah mempelajari tahap awal kehamilan ini. Tujuannya memahami mengapa beberapa kehamilan gagal dan beberapa berhasil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top