Elon Musk Ambil Alih Twitter, Aktivis Gerakan Black Lives Matter Ini Langsung Hapus Akun, Soal Supremasi Kulit Putih?
Shaun King, pemimpin gerakan Black Lives Matter dan penulis di New York Daily News berbicara di Westlake Center 8 Maret 2017 di Seattle, Washington, AS.
Samaria Rice juga menuduh King sebagai "kulit putih yang berakting menjadi kulit hitam" dan seorang penipu yang tidak bisa dipercaya.
King yang memiliki ibu kulit putih pernah dituduh berbohong karena mengaku terlahir birasial. Pada 2015, King mengatakan, seorang kulit putih yang ada dalam akta lahirnya bukanlah ayah biologisnya. Ayah biologisnya adalah seorang kulit hitam yang belum pernah ia temui.
Dalam pernyataan konfirmasi pengambilalihan Twitter, Musk mengatakan ingin membuat platform ini mejadi lebih baik dengan memperkenalkan fitur-fitur baru, menghapus spambot, dan otentikasi seluruh pengguna.
"Kebebasan berbicara adalah dasar dari memfungsikan demokrasi. Dan Twitter adalah lapangan digital dimana segala yang penting bagi masa depan kemanusiaan diperdebatkan," kata Musk.
"Twitter punya potensi luar biasa - Saya ingin sekali menggalinya bersama perusahaan ini dan komunitas pengguna."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya