Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Korupsi di Tiongkok

Eks Petinggi Sensor Internet Tersangkut Suap

Foto : AFP/JOHANNES EISELE
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Seorang mantan petinggi regulator sensor internet di Tiongkok, diwartakan kantor berita Xinhua edisi Senin (30/7) telah dituntut atas tindak pidana korupsi. Mengutip pernyataan dari kantor kejaksaan tinggi Tiongkok, Lu Wei, 58 tahun, didugaan telah menerima suap selama ia menjadi pejabat negara.

"Sepanjang kariernya, Lu Wei telah memanfaatkan jabatan politinya untuk memperkaya dirinya termasuk menerima secara ilegal sejumlah besar properti," demikian pernyataan Kejaksaan Tinggi Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Dalam tuntutan juga disampaikan bahwa Lu saat masih bekerja di Xinhua, di pemerintah Beijing, departemen propaganda usat Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan saat menjabat ketua di Dinas Siber Tiongkok, telah memperkaya dirinya dan orang lain.

Oleh karena tindak korupsi yang dilakukannya, Komisi Pusat Inspeksi Kedisiplinan, telah mendepak Lu dari dari PKT sejak Februari lalu dengan alasan ia telah gagal menjalankan tugasnya dan karena telah menerapkan gaya manajemen yang tirani dengan mempraktikkan tudingan palsu terhadap pejabat lain termasuk memperalat para petinggi PKT.

Hingga berita ini ditulis, pihak kejaksaan Tiongkok masih belum mengumumkan kapan Lu akan diajukan ke meja hijau.

Sosok Berpengaruh

Lu adalah sosok petinggi Tiongkok yang tak bisa dipandang sebelah mata. Majalah Time edisi 2015 pernah memasukkan namanya dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia. Namun pada Juni 2016, Lu mundur dari posisinya sebagai ketua Dinas Siber Tiongkok. Tak hanya itu, karena pada November 2017, Lu dinyatakan dalam pemeriksaan terkait pelanggaran kedisiplinan.

Saat masih jadi petinggi bidang sensor internet di Tiongkok sejak 2013, Lu dikenal amat gigih dalam memperjuangkan misinya. Berkat kegigihannya itu, Lu dinyatakan sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di dalam dan luar negeri karena ia yang menentukan perusahaan teknologi global yang ingin masuk ke Tiongkok.

Karena pengaruhnya itu, Lu pernah diundang secara pribadi oleh pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg, padsa 2014, untuk datang ke markas Facebook di Lembah Silikon Amerika Serikat (AS). Tak hanya Facebook, Lu juga kerap berfoto bersama dengan petinggi perusahaan teknologi informasi raksasa AS lainnya seperti Amazon saat ia berada di AS bersama rombongan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Facebook adalah laman Barat bersama Twitter dan Instagram yang dilarang beroperasi di internet Tiongkok hingga saat ini.

AFP/SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top