Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Ekonomi Sirkular Jadi Pilar Utama untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Foto : ISTIMEWA

Strategi Pembangunan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia berkomitmen untuk menerapkan ekonomi sirkular sebagai salah satu pilar utama transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045. Penerapan ekonomi sirkular secara masif dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi pada masa depan.

Demikian dikatakan Deputi bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Amalia Adiningrat Widyasanti, dalam acara "Launching Policy Brief Greenpeace Indonesia dan CELIOS" di Jakarta, Selasa (19/12).

Seperti dikutip dari Antara, Amalia mengungkapkan ekonomi sirkularmerupakan bagian dari ekonomi hijau, yang memiliki potensi besar untuk membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi pada masa depan. Hasil kajian Greenpeacemenunjukkan ekonomi hijau dapat menciptakan 2,4 juta lapangan kerja baru di Indonesia pada tahun 2030.

Amalia mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mencapai sekitar 60 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2045. Target itu akan didukung oleh transisi energi, transportasi hijau dan penerapan ekonomi sirkular.

Selain itu, Amalia menambahkan pemerintah telah menetapkan lima sektor prioritas untuk penerapan ekonomi sirkular, di mana dua di antaranya ialah industri tekstil, industri makanan dan minuman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top