Ekonomi RI Sulit Tumbuh 5 Persen
Faktor lainnya adalah keadaan ekonomi Tiongkok yang menghadapi persoalan domestik besar dengan perlambatan yang terjadi di sana dan masih ditambah dengan ambruknya sektor properti mereka. "Tantangannya terlalu besar di tahun ini, sulit mencapai 5 persen," kata Tauhid.
Sementara itu, Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan ekonomi tumbuh 5 persen, seperti dicanangkan pemerintah realistis saja jika ditopang oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Tak hanya itu, juga harus didukung oleh pengeluaran pemerintah pada masa Pemilu dan akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Kendati demikian, pekerjaan rumah pemerintah saat ini ialah bagaimana menjaga konsumsi masyarakat stabil dan bahkan lebih dari itu bagaimana mendorong pertumbuhan konsumsi domestik.
"Caranya, perbaikan pendapatan melalui kenaikan upah dan fasilitasi usaha serta pengurangan biaya hidup masyarakat melalui upaya stabilisasi harga pangan. Kuncinya mengendalikan inflasi," pungkas Awan
Jaga Permintaan Domestik
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya