Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Visi Pembangunan

Ekonomi RI Belum Berubah secara Struktural

Foto : ISTIMEWA

SUHARSO MONOARFA Menteri PPN/Kepala Beppenas - Kita hanya bisa bikin platform untuk marketplace, tetapi kita tidak bikin produknya. Desain ini yang harus kita punya dan itu harus yang lead itu adalah produk.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, keberadaan enterpreneur seperti di pasar saham juga lebih banyak sebagai pedagang (trader) dan jarang sebagai pencipta produk (maker). "Kita hanya bisa bikin platform untuk marketplace, tetapi kita tidak bikin produknya. Desain ini yang harus kita punya dan itu harus yang lead itu adalah produk. Harus ada produk yang take a lead, lalu kemudian kita desain, baru benar itu," kata Suharso seperti dikutip dari Antara.

Pengamat Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, sepakat dengan pernyataan Suharso tersebut karena secara struktural memang belum banyak perubahan. "Ekspor Indonesia masih berbasis komoditas," tegasnya.

Jika dibandingkan Vietnam, terangnya, kita ketinggalan jauh, padahal posisi Indonesia pada tahun 1980 masih jauh lebih baik dari Vietnam. Vietnam sekarang, kata Esther, sudah bisa mengekspor produk-produk berbasis value added.

"Tidak heran, Indonesia masih masuk dalam kategori kelompok berpendapatan menengah (middle income trap)," tukasnya.

Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan tiga hal, pertama, meningkatkan kualitas pendidikan, lalu kedua mendorong investasi masuk ke Indonesia lebih banyak lagi dan terakhir meningkatkan ekspor produk yang punya nilai tambah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top