Ekonomi Mulai Membaik
EKSPOR IMPOR KEMBALI NORMAL I Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum lama ini. Perekonomian ekonomi pada kuartal II-2021 tumbuh sebesar 7,07 persen yang ditandai dengan kegiatan ekspor dan impor yang sudah kembali normal.
Dia mengakui kalau pencapaian tersebut berhasil membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi, namun pada kuartal berikutnya diproyeksikan kembali minus karena lonjakan kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4.
"Ini bisa hanya pemulihan semu satu kuartal, konsumsi rumah tangga bisa melemah lagi, dan motor dari investasi juga terpengaruh dengan adanya PPKM. Realisasi investasi bakal delay atau tertunda, investor wait and see dulu kapan kasus harian turun signifikan dan mulai dilakukan pelonggaran," kata Bhima.
Hal yang terpenting saat ini adalah bagaimana pemerintah fokus mengantisipasi kuartal ke III dan kuartal ke IV, agar ekonomi bisa tumbuh positif sepanjang tahun.
Dalam keterangan pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sudah memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II mencapai tujuh persen.
Hal itu terlihat dari realisasi penanaman modal asing (PMA) hingga indeks keyakinan konsumen (IKK) yang terus membaik. Begitu juga dengan perkembangan ekspor dan impor juga sudah kembali normal termasuk belanja pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya