Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek 2018

Ekonomi Jabar Diprediksi Tumbuh Lebih Baik

Foto : Koran Jakarta / Teguh Rahardjo

Teken MoU - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kiri) dan Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat (kanan) menyaksikan perwakilan kepala daerah dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, menandatangani nota kesepahaman (MoU) penggunaan transaksi nontunai di Bandung, Selasa (12/12).

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (Jabar) tahun depan diperkirakan masih akan meningkat atau lebih tinggi dibandingkan capaian periode saat ini. Konsumsi, investasi dan ekspor diprediksi masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut tahun depan. Bank Indonesia (BI) Jabar memprediksi pertumbuhan ekonomi setempat berkisar 5,2-5,6 persen. Prediksi pertumbuhan jauh lebih baik berdasarkan terjadinya momentum perbaikan ekonomi global 2018 dan meningkatnya perekonomian nasional.

"Selain itu tahun depan ada agenda besar seperti Pilkada dan Asian Games, dampaknya jelas akan ada bagi perekonomian Jabar," ujar Kepala Perwakilan BI Jabar Wieiek Sisto Widayat dalam pertemuan tahunan BI Jabar bertajuk Memperkuat Momentum di Bandung, Selasa (12/12). Terus membaiknya pertumbuhan ekonomi Jabar tahun depan juga didorong oleh konsumsi, investasi dan ekspor yang diperkirakan meningkat. Hal ini didukung proyek infrastruktur tahun jamak atau multi years milik pemerintah, pelaksanaan Pilkada dan rencana pemerintah yang tidak akan menaikan harga BBM, elpiji serta tarif listrik. Pertumbuhan ekonomi itu juga didukung inflasi yang diperkirakan cukup rendah pada kisaran 3,0-3,4 persen atau berada pada target inflasi nasional sebesar 3,5 persen.

Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan optimistis pertumbuhan ekonomi 2018 di Jabar akan jauh lebih baik dari 2017. Pendorong pertumbuhan ekonomi menurutnya, salah satunya peningkatan konsumsi khususnya belanja politik.

"Tahun depan ada Pilkada, tentunya akan ada belanja politik, konsumsi akan naik. Disisi lain ada juga beberapa lokasi event Asian Games di Jabar. Ekonomi akan membaik tahun depan," tegasnya. MoU Nontunai Pemprov Jabar meneken MoU dengan BI Jabar untuk merealisasikan transaksi non tunai di setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran yang bersumber dari dana APBD.

"Sesuai Surat Edaran Mendagri tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemda Kabupaten dan Kota pelaksanaan Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Daerah diimplementasikan paling lambat 1 Januari 2018," ujar Kepala BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat.n tgh/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top