Ekonomi Global Sangat Bergantung Tiongkok dan India
Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa momentum datang dari emerging economy dan Asia merupakan titik terang. "Tiongkok dan India diperkirakan menyumbang setengah dari pertumbuhan global pada 2023, sedangkan negara-negara lainnya menghadapi jalan yang lebih terjal," katanya.
Di sisi lain, IMF juga melihat aktivitas ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan kawasan Euro melambat. Suku bunga di sana lebih tinggi dan membebani permintaan.
Menurut Georgieva, sekitar 90 persen perekonomian maju diproyeksikan mengalami penurunan tingkat pertumbuhan pada tahun ini. "Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan inflasi yang masih tinggi, pemulihan yang kuat masih sulit diwujudkan," kata Georgieva.
IMF juga memproyeksikan pertumbuhan global tetap berada pada angka sekitar 3 persen selama lima tahun ke depan atau terendah sejak 1990 dan jauh di bawah rata-rata 3,8 persen dari dua dekade terakhir.
"Hal ini membuat semakin sulit untuk mengurangi kemiskinan, memulihkan dampak ekonomi akibat krisis Covid-19, serta memberikan peluang baru dan lebih baik untuk semua," kata Georgieva.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya