Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Perekonomian I PMI Manufaktur pada Mei 2023 Turun ke Level 50,3

Ekonomi Global Melambat, RI Harus Kurangi Impor

Foto : ISTIMEWA

EUGENIA MARDANUGRAHA Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia - Jadi yang perlu dilakukan pemerintah adalah menahan impor barang jadi dan jasa, lalu fokus pada produksi di dalam negeri.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mencapai 2,8 persen pada tahun 2024, sedangkan tahun ini sedikit lebih rendah yaitu 2,7 persen. Pertumbuhan itu terutama didukung oleh pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang yang diperkirakan akan lebih baik seperti India dan Asean-5.

Produk Domestik Bruto (PDB) India tahun ini diperkirakan tumbuh 5,8 persen dan tahun depan mencapai 6,2 persen. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh faktor meningkatnya permintaan domestik yang cukup kuat di India.

Begitu juga dengan negara-negara Asean-5 yang mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. PDB negara Asean-5 tumbuh 5,1 persen pada 2023, dan diprediksi terus mengalami pertumbuhan 5,5 persen pada 2024.

Pertumbuhan yang sama juga terjadi pada raksasa ekonomi terbesar kedua dunia yaitu Tiongkok dengan perkiraan PDB tumbuh 5,5 persen pada 2023, meskipun diprediksi mengalami penurunan jadi 4,8 persen pada 2024.

Untuk ekonomi negara maju, BI, kata Perry, memperkirakan justru mengalami perlambatan karena ketatnya pasar tenaga kerja serta kondisi ketidakpastian pasar keuangan global.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top