Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Resesi I RI Mesti Prioritaskan Pengendalian Impor

Ekonomi Global Hadapi Pelemahan Serius

Foto : Sumber : BPS
A   A   A   Pengaturan Font

Berbarengan dengan koreksi indeks Dow Jones dan Nasdaq, imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun jatuh di bawah yield obligasi jangka pendek tenor dua tahun. Fenomena ganjil pada pasar obligasi itu dipercaya merupakan indikasi resesi ekonomi.

Akibatnya, investor memburu aset yang lebih minim risiko hingga mendorong yield obligasi tenor 30 tahun menyentuh rekor terendahnya. "Bursa saham AS kehabisan waktu di tengah inversi kurva yield," tulis technical strategist Bank of America, Stephen Suttmeier, seperti dikutip CNBC International.

Menurut catatan Credit Suisse, inversi antara obligasi pemerintah AS tenor 2-tahun dan 10-tahun terjadi lima kali sejak 1978 dan semuanya mengindikasikan resesi, meski dengan tenggat yang panjang.

Pelaku pasar juga masih mewaspadai eskalasi perang dagang antara AS-Tiongkok dan sejauh mana dampaknya bagi ekonomi global setelah Beijing merilis data produksi manufaktur Juli yang melambat di bawah ekspektasi pasar.

Data tersebut keluar setelah AS mengumumkan penundaan tarif atas beberapa produk Tiongkok seperti pakaian dan ponsel yang semula terancam kena tarif impor sebesar 10 persen. Tarif itu akan ditunda menjadi 15 Desember, dari rencana semula pada 1 September tahun ini.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top